
Nasionalisme Pengungsi Syiah Sampang
Dengan mengenakan peci hitam berikat merah putih dan baju bebas Ratusan warga pengungsi syiah sampang mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Ke-72 Republik Indonesia di komplek rusunawa Puspa Agro, Sidoarjo, Jawa Timur.
Acara yang dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Himawan Bayu Aji tersebut dimulai pada jam 05.30 hingga jam 07.00 pagi
Selain pengungsi syiah sampang yang ikut dalam upacara ini adalah imigran dari sejumlah negara Timur Tengah. Selain itu, seluruh petugas upacara yang dilibatkan dalam upacara ini adalah para pengungsi Syiah. Seperti Hasbullah (Pembaca Teks Pembukaan UUD 45), Zaini (Pendamping pemimpin Upacara), Ayu timmah (Pembaca Teks Proklamasi).
Selain kegiatan upacara tersebut, Kapolres Taman sidoarjo juga menggelar berbagai lomba peringatan HUT RI di lokasi pengungsian.
Dalam amanat upacara, kapolres mengatakan, harus menjaga kerukunan antarumat beragama, menjaga nasionalisme serta menghormati kebhinekaan. Dalam teks ceramah yang dibaacakan disebutkan pula bahwa perintah Pak Kapolri kepada seluruh jajarannya mengawal seluruh jajaran agar mengawal seluruh warga Indoensia untuk mendapatkan haknya.
“Rasa cinta dengan menghormati kebhinekaan ini yang ada sebagai pilar pendukung NKRI, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Kebhinekaan berkelanjutan untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih baik lagi,” ujarnya.